Senin, 26 Oktober 2009

PENGEMBANGAN PERENCANAAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PERENCANAAN MEDIA PEMBELAJARAN
A.Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Lesle J. Briggs (1979) menyatakan media adalah alat untuk member perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar.
Rossi dan Breidle juga menyatakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televise, buku, Koran, majalah, dan sebagainya.
Menurut Gerlach dan Ely (1980) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
Jadi, dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti tv, radio, slide, bahan cetakan, akan tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karyawisata, simulasi dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa atau untuk menambah ketrampilan.
B.Fungsi Media Pembelajaran
Secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan sebagai berikut :
1.Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu
Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan digunakan manakala diperlukan.
2.Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang system peredaran darah pada manusia, dapat disajikan melalui film.
3.Menambah gairah dan motivasi belajar siswa
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat.
4.Media pembelajaran memiliki nilai praktis, antara lain sebagai berikut:
a.Media dapat mengatasi keterbatasan pengetahuan yang dimiliki siswa.
b.Media dapat mengatasi batas ruang kelas.
c.Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara peserta dengan lingkungan.
d.Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan.
e.Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat.
f.Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik.
g.Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
h.Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
i.Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang abstrak
A.Karakteristik Media Pembelajaran
1.Media Grafis (Visual Diam)
Secara sederhana media grafis dapat diartikan sebagai media yang mengandung pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar, dan symbol-symbol yang mengandung arti. Media grafis termasuk media visual diam. Macam-macam media grafis antara lain :
a.Gambar/foto
Gambar/foto merupakan salah satu media grafis yang paling umum digunakan dalam proses pembelajaran karena memiliki beberapa kelebihan antara lain : sifatnya konkret, lebih realitas disbandingkan dengan media verbal, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, murah harganya dan tidak perlu peralatan khusus untuk menyajikannya.
b.Diagram
Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan symbol-simbol untuk menunjukkan hubungan antara komponen atau menggambarkan suatu proses tertentu.
c.Bagan
Bagan atau yang sering disebut dengan chart adalah media grafis yang didesain untuk menyajikan ringkasan visual secara jelas dari suatu proses yang penting.
d.Poster
Poster adalah media yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi, saran atau ide tertentu, sehingga dapat merangsang keinginan yang melihatnya untuk melaksanakan isi pesan
e.Grafik (Graph)
Grafik adalah media visual berupa garis atau gambar yang dapat memberikan informasi mengenai keadaan atau perkembangan sesuatu berdasarkan data secara kuantitatif.
2.Media Proyeksi
Media proyeksi adalah media yang dapat digunakan dengan bantuan proektor. Berbeda dengan media grafis, media ini harus menggunakan alat elektronik untuk menampilkan informasi atau pesan. Oleh sebab itu, media ini dapat digunakan apabila tersedia fasilitas yang dibutuhkan untuk itu. Namun demikian, media yang tergolong pada kelompok media proyeksi sama-sama mengandalkan rangsangan visual. Beberapa jenis media proyeksi yang sering digunakan adalah film bingkai (slide) dan over head transparency (OHT) yang disajikan dengan bantuan over head projector (OHP).
3.Media audio
Media audio adalah media atau bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara) yang dapat merangsang pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi proses belajar. Contoh dari media ini adalah radio dan tape.
Penggunaan media audio dalam pembelajaran dibatasi hanya oleh imajinasi guru dan siswa. Media audio dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran mulai dari pengantar atau pembukaan ketika memperkenalkan topik bahasan sampai kepada evaluasi hasil belajar siswa. Penggunaan media audio sangat mendukung system pembelajaran tuntas (mastery learning). Siswa yang belajarnya lamban dapat memutar kembali dan mengulangi bagian-bagian yang belum dikuasainya. Di lain pihak, siswa yang dapat belajar dengan cepat bisa maju terus sesuai dengan tingkat kecepatan belajarnya.
4.Media Komputer
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respons yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, computer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai kebutuhan.
Saat ini teknologi computer tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana komputerisasi dan pengolahan kata (word processor) tetapi juga sebagai sarana belajar multimedia yang memungkinkan peserta didik dapat membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian multimedia berbasis computer dapat diartikan sebagai teknologi yang mengoptimalkan peran computer sebagai sarana untuk merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan yang dapat mengombinasikan berbagai unsure penyampaian informasi dan pesan, computer dapat dirancang dan digunakan sebagai media yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi.
Perkembangan teknologi computer saat ini telah membentuk jaringan yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar secara luas. Jaringan computer berupa internet dan web telah membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan yang actual dalam berbagai bidang studi. Diskusi dan interaksi keilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di sekolah.
Beberapa bentuk penggunaan computer sebgai media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi :
a.Penggunaan Multimedia Presentasi
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoritis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan kelompok besar. Untuk kebutuhan presentasi, multimedia ini cukup efektif sebab dapat menggunakan proyektor yang memiliki jangkauan pancar yang cukup besar. Kelebihan multimedia ini adalah dapat menggabungkan semua unsure media, seperti teks, video, animasi, grafik, dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif, maupun kinestetis.
b.CD Multimedia Interaktif
CD Interaktif dapat digunakan pada berbagai jenjang pendidikan dan berbagai bidang ilmu. Sifat media ini selain interaktif juga bersifat multimedia terdapat unsure-unsur media secara lengkap yang mliputi sounds, animasi, video, teks, dan grafis.
c.Pemanfaatan Internet
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. Para siswa dapat mengakses secara online dari perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, dan laporan data statistic.
B.Prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media
1.Prinsip Pemilihan Media
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pemilihan media, antara lain:
a.Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b.Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas.
c.Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.
d.Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya dan kemampuan guru.
e.Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas, dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.
2.Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarkan siswa, yaitu :
a.Media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b.Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
c.Media pembelajaran harus sesuai minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.
d.Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien.
e.Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. 2007. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Ibrahim, R dan Nana Syaodih S. Perencanaan Pengajaran. 2003. Jakarta : Depdikbud dan Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. 2009. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar